Minggu, 20 April 2008



VIRUS

Berbagai penyakit , kelaparan, bencana alam , situasi perang , buruknya iklim menjadi penyebab kematian manusia..

Dalam film “Cassandra Crossing “sekitar th.1980an , yang menggambarkan tentang berjangkitnya wabah misterius dalam suatu kereta api , sehingga perlu untuk dilenyapkan beserta seluruh penumpang dlm rangkaiangerbong KA tsb, jika tidak akan menjadi wabah yang berbahaya , jika ada penumpang yang melarikan diri dari KA tersebut maka akan ditembak mati ,serta sejumlah film film lain yang sejenis.Film-film tsb merupakan visualisasi realitas kelangsungan hidup manusia yang tengah dilanda kekuatiran ttg timbulnya ancaman suatu wabah mikroba –mikroba baru pada abad ini.

Berbagai wabah seperti Mad Cow, Anthrax , HIV , demam berdarah, H5N1/fluburung telah menjadi pemberitaan aktual pada dekase terakhir ini. Saat ini ,virus- virus baru sedang bermunculan dari alam dan tengah “menaklukkan “ spesies manusia.Sementara itu ,di rumah rumah sakit,klinik klinik bakteri bakteri yang sangat tangguh , yang tidak bisa ditangani dengan antibiotik sedang bergentayangan.

wabah flu burung di Indonesia masih menjadi negara dengan jumlah kematian terbasar didunia ,dari 76 orang yang ter-infeksi flu burung 56 orang meninggal dunia (> 75 %)meninggal dunia (WHO,22/1 2007) disamping itu Indonesia adalah negara ketiga terbesar didunia setelah RRC dan India dalam hal penderita penyakit TBC, dengan kematian 425 orang/hari (kompas ,25 Maret 2007) . Dimana ada kuman TBC yang resistent terhadap obat, terutama Isoniazid dan Rifampisin yang disebut Multidrug Resistant (MDR) ,yang hanya bisa diobati dengan obat lini kedua,.Obat-obat ini selain jumahya terbatas juga mahal perlu waktu lama dengan efek samping yang lebih besar. (Tjandra Yoga ,dokter spesiais paru FKUI . 2007) .

Richarch Preston pengarang buku best seller The Hot Zone and the Cobra Event , memprediksi adanya bom waktu yg siap meledak diabad mendatang dengan mikroba mikroba baru ,baik dari alam maupun buatan manusia. Sejak 1994 saja, tidak kurang dari 30 virus baru mengancam hidup manusia. Berbagai virus itu ,antara lain Ebola , Andes, Hepatitis F dan G , Fakeeh , Pirital , White Water Arroyo, Horse Morbillivirus, Black Lagoon dan Oscar , juga virus Nil Barat .Virus Marburg diberitakan telah menewaskan sedikitnya 113 orang dipropinsi Uige Angola , Afrika ( Kompas , 26 Maret 2005) . Virus Ebola yang pernah mewabah di Zaire dan Sudan dengan jumlah kasus lebih dari 550 & kematian 430 (CFR 78 % ) CFR / Case Fatality Rate umumnya dipergunakan untuk menyatakantingkat keganasan suatu penyakit, WHO menaruh perhatian besar terhadap wabah penyakit ini karena sangat menular dan mematikan. Efek Gas Rumah Kaca (GRK) sebagai pemicu Global Warming juga punya andil besar pada merebaknya berbagai penyakit unggas seperti flu burung dan munculnya virus virus penyakit yg lebih tahan terhadap jenis jenis anti biotik yang ada.

Intergovermental Panel on Climate Change ( IPCC) memperkirakan usia bumi tinggal 70 tahun hingga se abad lagi,proyeksi berdasarkan tren bila kenaikkan suhu udara hingga mencapai 4 derajat Celcius dapat tercapai bila emisi GRK terus bertambah dalam beberapa dekade.

Virus-virus kini sedang bergerak ke arah spesies manusia, Mengapa ? karena populasi manusia yang tumbuh dengan cepat merupakan santapan makan bagi virus-virus. Dimana pertambahan penduduk dunia masih cukup tinggi . 80 juta /tahun .Dengan pertambahan sebesar itu tahun 2015 penduduk dunia diproyeksikan mencapai 6,9 – 7,4 miliar . Menurut Pejabat Perwakilan UNFPA ( Badan kependudukan PBB) Tumkaya (1999) Penduduk dunia th.2025 mencapai 8,379 miliar dan th.2050 sebesar 10,673 miliar.Tragisnya dari jumlah penduduk sebesar itu 80 % berada dinegara negara berkembang.

Dengan munculnya megakota –megakota yang sangat padat penduduk, terutama dinegara berkembang , yang menurut studi PBB memprediksi pada th.2015 akan ada 26 kota besar yang luar biasa besarnya diplanet bumi ini ,dimana masalah sumber air, sanitasi, sampah merupakan bom waktu timbulnya berbagai penyakit ,.ditengah tengah Global Warming yang sedang berlangsung. Spesies manusia juga telah menjadi Internet biologis (Biological Internet / Bionet ) dengan daya koneksi yang cepat dan mudah untuk membawa virus virus penyakit kebelahan bumi yang lain dengan mudahnya transportasi udara saat ini, belum lagi pengembangan senjata senjata biologis abad 20 yang masih menjadi senjata senjata pemusnah luar biasa yang dibuat berdasarkan prinsip prinsip fisika nuklir .Abad 21 akan menjadi saksi munculnya senjata senjata pemusnah dahsyat yang dibuat manusia berdasarkan DNA dan kode kode genetika sehingga menjadi senjata biologis atau kuman yang tidak mudah dimusnakan …ironisnya kini specimen virus virus tersebut menjadi komoditas yang bisa dikomersialkan seperti kasus diIndonesia specimen yang dikirim kesejumlah pusat penelitian flu burung diluar negeri , telah dibajak Australia untuk dijadikan vaksin Avian influenza(flu burung/H5N1 )yang kemudian dengan harga tinggi dijual ke negara yang mengalami wabah seperti Indonesia


Malang , April 2008


Tidak ada komentar: